Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mempermasalahkan mantan Ketua DPR Setya Novanto mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalan perkara korupsi KTP elektronik (KTP-e).

Baca Juga: Sidang Perdana Digelar Hari Ini, Papa Novanto Ajukan PK

"Tadi kami sudah bicara pimpinan di grup bagaimana sikap kami, belum bisa sampaikan. Apa yang dilakukan orang untuk menegakkan itu haknya dia, kami tidak boleh menafikan, itu haknya dia," ucap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung KPK, Jakarta, Rabu.

Namun, Saut menegaskan bahwa Setnov saat ini juga harus menjalankan masa pidananya berdasarkan keputusan hukum yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

"Sesuatu yang sudah pasti, beliau sudah inkrachtdan kewajiban tentu harus dilaksanakan," ucap Saut.

Saat dikonfirmasi bahwa Novanto mengajukan novum atau bukti baru dalam PK tersebut, Saut juga tidak mempermasalahkan.

"Memang ada novum ya silakan saja kan tiap orang kalau cari keadilan kan ke mana lagi. Tidak mungkin ke toko buku, kan ke pengadilan," ujar Saut.

Novanto adalah narapidana yang dijatuhi vonis 15 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan ditambah kewajiban pembayaran uang pengganti 7,3 juta dolar AS karena terbukti melakukan korupsi dalam pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2013.

Terhadap vonis tersebut, ia langsung menyatakan menerima dan tidak mengajukan banding.

Pembayaran uang pengganti itu dilakukan dengan cara mencicil. Hingga saat ini Setnov sudah membayar sebesar Rp1.116.624.197 ditambah Rp5 miliar.

• ·Raffi Ahmad Banjir Kritik, Wakil Wali Kota Depok: Ini Jadi Pelajaran
• ·Studi Temukan Pria yang Punya Janggut Lebih Romantis dan Setia
• ·Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
• ·Berat Badan Anak Naik Tiba
• ·Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
• ·KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
• ·FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
• ·Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
• ·Mobil Terbang Sudah Dijual ke Umum, Harga Jual Hampir Rp4 Miliar
• ·Penutupan Alexis oleh Anies Jadi Peringatan Keras THM Lain di Jakarta
• ·7 Makanan Murah Meriah yang Bagus buat Ginjal
• ·Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
• ·Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
• ·Studi Temukan Pria yang Punya Janggut Lebih Romantis dan Setia
• ·Disparekraf NTT Belum Dapat Info Resmi soal Penutupan TN Komodo
• ·Awas, Ini 7 Makanan Penyebab Kanker yang 'Haram' Dikonsumsi