Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, telah usai diperiksa dengan menjawab 50 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat terkait kasus kerumunan di Megamendung, Bogor, pada kegiatan Rizieq Shihab.
Perempuan bupati ini keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat pada pukul 16.06 WIB setelah enam jam diperiksa penyidik sejak pukul 10.00 WIB.
"Tentang kasus kerumunan di Megamendung, ada sekitar 50 pertanyaan dan saya sudah jawab semua," kata dia, di Polda Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Terkait pemeriksaan itu, dia menyatakan, mereka tidak pernah mengeluarkan izin kepada Shihab di Megamendung, Bogor, pada Jumat (13/11) itu. "Karena pada saat itu tidak ada pemberitahuan, jadi kami juga tidak bisa memberikan izin, apapun surat yang secara resmi, kami balas itu tidak ada," katanya.
Selain itu, menurut dia, sejauh ini belum ada klaster khusus penyebaran Covid-19 di kawasan Megamendung usai kegiatan Shihab yang diduga mengumpulkan 3.000 orang.
Karena, kata dia, angka kasus Covid-19 di sana fluktuatif seperti biasanya. Ia pun belum bisa menjelaskan korelasi kenaikan kasus Covid-19 di wilayah itu dengan adanya kerumunan Front Pembela Islam.
"Tiap hari fluktuatif. Saya belum melihat ada korelasinya dengan kasus (kerumunan) itu," kata dia.
Selain dia, penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat juga pada selasa ini turut mengundang sejumlah ahli untuk diminta keterangannya terkait kasus kerumunan Shihab itu.
"Ada beberapa, di antaranya ahli dari epidemiologi, dan hukum dari salah satu universitas terkemuka di Jawa Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago.
-
Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu BekasNgegas Goda Trump, Vietnam Gencarkan Diplomasi Dagang ke Amerika SerikatChina Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver TrumpPerempuan Ini Setia Meski Suaminya Berubah Jadi WanitaTak Ada Salahnya Presiden Bantu Baiq NurilEmiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sebar Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!Firli Bahuri Dianggap PlinFOTO: Berburu Cantik Rona Ungu di Ladang Lavender PrancisJokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang AyahZuckerberg Bergaya ala Musk, Meta Makin Agresif
下一篇:Jokdri Dituntut 2,5 Tahun Penjara
- ·Polisi Berhasil Tangkap Penjambret Kalung Emas yang Viral di Medsos
- ·Nilai China Lakukan Kesalahan Besar, Trump Bakal Turun Langsung dalam Negosiasi Tarif AS
- ·Pabrik API Rp650 M Dibangun di Cikarang, Indonesia Kurangi Ketergantungan Impor Obat
- ·Kenapa Makan Pisang dan Alpukat Tidak Boleh Bersamaan?
- ·Tanri Abeng di Mata Airlangga: Indonesia Kehilangan Tokoh Korporat
- ·Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
- ·Prabowo: Indonesia–Prancis Bisa Berkontribusi untuk Stabilitas Global
- ·Zuckerberg Bergaya ala Musk, Meta Makin Agresif
- ·Provokator Aksi 21
- ·Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah
- ·Apa Saja Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bulan Suro?
- ·MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025
- ·Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
- ·Wamenperin Akui Penjualan Mobil Drop, 'Kondisi Global'
- ·FOTO: Kain Endek, Warisan Budaya Pulau Dewata yang Mendunia
- ·Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu
- ·Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Dolar AS Melemah ke Level Terendah Sejak 2022
- ·Susno Duadji Beberkan Tiga PR Besar Pemerintah untuk Tuntaskan Masalah Pejabat Berekening Gendut
- ·'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya
- ·Lebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan Pemilu
- ·Usut Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid, Polisi Janjikan...
- ·Pendapatan Tembus Rp22,3 M, LUCK Targetkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Global
- ·Kao Indonesia Pasang PLTS 6,53 MWp, Jadi Solar Power Terbesar di Grup Kao Asia
- ·Terungkap! Suara Ibu Ini yang Berhasil Hentikan Mario Dandy Satriyo Aniaya David
- ·Polres Bubarkan Orang yang Masih Suka Nongkrong di tengah Pandemi
- ·INFOGRAFIS: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung
- ·Polisi sebut Pablo Benua Gelapkan Mobil dari Leasing
- ·Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber
- ·NFA Optimis Banpang Akan Kembali Gunakan Beras Dalam Negeri
- ·Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
- ·Tak Ada Salahnya Presiden Bantu Baiq Nuril
- ·FOTO: Detak Jantung Tokyo di Tengah Padatnya Jalur Yamanote
- ·Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional
- ·Menhub Sebut Mudik H
- ·2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus, Polri: Bukti Belum Mencukupi
- ·Daftar 7 Vitamin yang Jarang Diketahui, Apa Saja?