Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
Sebanyak 14 orang warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendapatkan hasil tes cepat COVID-19 reaktif, saat dilakukan tes massal di daerah itu.
"Hasil terakhir, ada 14 orang reaktif," kata Kepala Puskesmas Tanah Abang Ulfa Sari, saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Ya Allah, Kata Pemerintah Kita Selamanya Bakal Hidup Bareng Corona
Puskemas Tanah Abang adalah penyelenggara pengetesan massal tes cepat COVID-19 bagi warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal itu juga dibenarkan oleh Lurah Kebon Melati Winetrin.
"Sembilan orang harus pulang, mereka akan membawa keluarganya untuk ikut diperiksa. Lima orang sudah tinggal di bilik isolasi mandiri," kata Winetrin.
Sembilan orang itu belum melakukan tes swab, tetapi diminta pulang karena keterbatasan waktu dalam pemeriksaan massal Senin ini, khusus untuk Kelurahan Kebon Melati.
Meski demikian itu, lanjutnya, lima orang dengan hasil reaktif dan tinggal di bilik isolasi mandiri di Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat. Kelima orang itu sudah menjalani tes swab sehingga tinggal menunggu hasil.
-
Kejagung Tegaskan Jampidsus Dikuntit Densus 88 Fakta: Bukan Isu Lagi!Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto PuraAnies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan IndustriSandi Harap BPJS Ketenagakerjaan Berikan Manfaat Bagi Ekonomi MikroJokowi Perkuat Hubungan Bilateral IndonesiaPeserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang EfektifAda Simbol Segitiga Kecil di Atas Kursi Pesawat, Apa Artinya?Bacaan Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Salat Tarawih di Bulan RamadanKPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024Didukung BRI, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto ini Siap Go Global
下一篇:Di tengah Mogok Serentak, Masih Ada yang Jualan Daging Sapi
- ·Pelempar Bom Molotov di Masjid Cengkareng Ternyata Stress
- ·Panduan Lengkap Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua Sesuai Ajaran Islam
- ·Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
- ·7 Lokasi 'War' Takjil buat Anak Jaksel, Jangan Sampai Kehabisan
- ·China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- ·KPK Telusuri Peran Fayakhun
- ·Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?
- ·Pertama dalam 5 Tahun, Turis dari 9 Negara Barat Ini Kunjungi Korut
- ·Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
- ·11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
- ·Dikirimi Ucapan Jelang Puasa, Marhaban Ya Ramadan Dijawab Apa?
- ·KPK Telusuri Peran Fayakhun
- ·Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?
- ·Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri
- ·Demi Asian Games, Siswa dari 34 Sekolah Akan Belajar di Rumah
- ·Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
- ·Polisi sebut Pablo Benua Gelapkan Mobil dari Leasing
- ·Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%
- ·Bang Sandi Minta Warga Berbudaya Bersih, Jangan BAB Sembarangan!
- ·Didukung BRI, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto ini Siap Go Global
- ·Sebulan Sudah Anies Positif Corona, Kok Gak Sembuh
- ·Ada Simbol Segitiga Kecil di Atas Kursi Pesawat, Apa Artinya?
- ·Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi
- ·Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus
- ·Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- ·Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%
- ·Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
- ·Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience
- ·Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura
- ·KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
- ·Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir
- ·Rahasia Sayur Pare, Pahit di Lidah Tapi Manis untuk Kesehatan
- ·Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?
- ·Siskaeee Klaim Instagramnya Hilang Sejak 2 Hari Lalu
- ·Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- ·Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara