您的当前位置:首页 > 热点 > Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S 正文
时间:2025-05-25 08:04:05 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan pr quickq官方网站下载安卓
JAKARTA,quickq官方网站下载安卓 DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan program afirmasi kualifikasi S-1 atau D-4 untuk guru.
Program yang diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut bertujuan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Beri Bantuan Guru Tingkatkan Kualifikasi D-4 hingga S1, Cek Kriterianya
BACA JUGA:Panduan Resmi! Susunan Upacara Hardiknas 2025 dari Kemendikdasmen, Lengkap Naskahnya
Sebagaimana diketahui, UU No. 14 Tahun 2005 mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D-IV.
Sedangkan saat ini, terdapat 249.623 guru pendidikan formal yang belum memiliki kualifikasi S1/D-IV.
Ini bahkan belum dihitung dengan guru PAUD Nonformal, sehingga total 351.191 guru.
"Program bantuan pendidikan untuk studi D-2 atau S-1 bagi guru yang belum D-4 atau S-1. Masing-masing Rp3,5 juta per semester dan itu dialokasikan untuk sekitar 12 ribu guru di Indonesia," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada awak media usai peluncuran, dikutip 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan tiga skema guru yang diterima pada program ini, yakni RPL bagi yang telah menjalani pendidikan D-2 dan D-3, afirmasi administrasi yang telah lulus S-1/D-4 tapi belum diakui, serta bantuan pendidikan penuh bagi lulusan SMA.
"Kriteria pertama adalah guru yang memang dia belum D-4 atau S-1. Skemanya ada tiga. Pertama adalah guru yang dia sudah D-2 atau D-3, sehingga nanti programnya bisa ada program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)," paparnya.
Meski menjalani pendidikan lagi, ia mengupayakan agar mereka tetap bisa mengajar.
"Skemanya bisa melalui kerjasama dan perguruan tinggi atau melalui kuliah secara online," jelas Mu'ti.
"Nanti kita akan lihat mana yang paling mungkin, karena guru-guru itu selama kuliah kita harapkan masih tetap mengajar sekolahnya masing-masing," tambahnya.
Apa Boleh Penumpang Bawa Makanan Sendiri Saat Naik Pesawat?2025-05-25 07:52
Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman2025-05-25 07:30
Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar2025-05-25 07:14
7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya2025-05-25 07:05
Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan2025-05-25 07:03
Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas2025-05-25 06:44
Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM2025-05-25 06:03
Ini Warna Keberuntungan Masing2025-05-25 05:26
Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan2025-05-25 05:17
Golkar Akan Usung Putri Akbar Tanjung di Pilkada Solo2025-05-25 05:17
Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!2025-05-25 07:40
Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat2025-05-25 06:53
Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau2025-05-25 06:46
Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Terlibat dalam Tewasnya Wartawan Tribrata TV2025-05-25 06:13
Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India2025-05-25 06:12
Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living2025-05-25 05:59
Ada Gibran hingga Ridwan Kamil, Ini 9 Cagub DKI Hasil Survei Sepekan PSI2025-05-25 05:54
Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter2025-05-25 05:41
THR CAIR! Saldo Dana Bansos Maret 2025 Tahap II Dipercepat Masuk Rekening, Cek Besarannya2025-05-25 05:37
Majukan Industri Kreatif di Bali, Wamen Ekraf Dukung PICA FEST2025-05-25 05:25