Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

综合 2025-05-29 11:37:15 59917
Warta Ekonomi,quickq官网加速器苹果 Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima laporan dari Tim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) terkait pengembangan sistem informasi dan tracing Kelapa Sawit nasional pada Kamis (22/5/2025).

Menko Airlangga mengungkapkan sistem informasi dan tracing tersebut akan menjadi nilai tambah bagi komoditas kelapa sawit Indonesia di pasar global, sejalan dengan upaya Pemerintah memperkuat sistem informasi berbasis teknologi untuk menjawab tantangan transparansi dan keberlanjutan.

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

Baca Juga: KTT ke-46 Resmi Dibuka, Presiden Prabowo Ikuti Sesi Pleno di KLCC

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

Menko Airlangga pun mengapresiasi langkah progresif yang dilakukan oleh Tim ISPO dalam mendorong reformasi tata kelola sawit nasional. 

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

Menko Airlangga juga memberikan sejumlah masukan strategis, khususnya mengenai pentingnya desain sistem yang sederhana dan mudah dioperasikan oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Sistem tracing harus dirancang simple dan user-friendly agar bisa diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Jadi, sistemnya sederhana tapi juga tetap bisa memfasilitasi pasar global,” tegasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (26/5).

Integrasi sistem informasi dan tracing kelapa sawit tersebut mencakup data sertifikasi, lokasi perkebunan, hingga aspek keberlanjutan lingkungan. Sistem tersebut juga mengadopsi teknologi tracing (pelacakan) untuk menjamin transparansi rantai pasok, mulai dari hulu hingga hilir, serta mendukung kepatuhan terhadap standar keberlanjutan domestik dan internasional.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menegaskan bahwa dalam pengembangan sistem informasi tersebut sinergi antara Kementerian/Lembaga, asosiasi pelaku usaha, akademisi, dan pemantau independen berperan penting. Sistem informasi dan tracing tersebut juga harus terhubung dengan kebijakan strategis nasional, termasuk peta jalan industri sawit berkelanjutan.

“Kelapa sawit merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Dengan sistem tracing yang andal, kita bisa tunjukkan bahwa sawit Indonesia dikelola secara bertanggung jawab dan sesuai prinsip keberlanjutan,” ungkap Menko Airlangga.

本文地址:http://www.china-quickq.com/news/37e599876.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

2025马来西亚艺术学院排名

Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak

Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring

Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir

KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan

Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat

Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia

Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?

友情链接