Wisatawan Diminta Waspada, Ada Penyakit Zombie di TN Yellowstone AS
Penyakit Zombie atau yang juga dikenal sebagai chronic wasting disease(CWD) telah menyebar di Taman NasionalYellowstone, Amerika Serikat (AS).
Akibat penyebaran penyakit ini, wisatawan diminta menghindari satwa liar, salah satunya moose atau rusa besar liar yang banyak terdapat di Taman Nasional Yellowstone.
Jumlah rusa besar liar di taman nasional ini yang dicurigai telah terserang penyakit ini sudah meningkat. Wisatawan perlu waspada apabila melihat rusa dengan ciri-ciri terserang penyakit zombie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun belum ada kasus CWD yang menyebar ke manusia, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini menimbulkan risiko pada jenis primata tertentu yang bersentuhan dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
"Studi-studi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa mungkin ada risiko terhadap manusia," ungkap Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dalam laporan tahun 2021, seperti dikutip dari New York Post, Selasa (21/11).
Pada tahun yang sama, Pennsylvania melaporkan wabah CWD pada rusa hanya beberapa mil dari perbatasan Negara Bagian New York. Hingga bulan ini, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa penyakit ini telah ditemukan di 31 negara bagian, serta tiga provinsi di Kanada, Eropa utara, dan Korea Selatan.
![]() |
Agar penyebaran penyakit zombie ini bisa dicegah, para pemburu diminta mewaspadai rusa besar atau anggota keluarga cervid lainnya yang menunjukkan gejala-gejala penyakit CWD seperti penurunan berat badan drastis, tubuh kurang koordinasi, kelesuan, mulut terus mengeluarkan liur, rasa haus atau buang air kecil berlebihan, telinga terkulai, serta kurangnya rasa takut terhadap manusia.
Selain itu, siapa pun yang bersentuhan seperti menguliti, menyembelih daging rusa, harus memakai sarung tangan nitril, karet, atau lateks.
Untuk mengendalikan penyebaran CWD, New York dan sebagian besar negara bagian lainnya menerapkan peraturan ketat yang melarang impor rusa hidup dan hewan lain dari luar negara bagian tersebut, serta larangan mengimpor karkas dan produk sampingannya.
Masyarakat juga tidak diperbolehkan memberi makan rusa liar karena sebagian besar makanan manusia tidak sehat bagi rusa, dan karena memusatkan hewan di satu tempat pemberian makan dapat membantu menyebarkan CWD.
(wiw)(责任编辑:休闲)
- Gerindra Percaya Diri, Prabowo Tak Perlu Persiapan Khusus di Debat Ketiga Capres
- Intip 11 Larangan selama Masa Kampanye Pilkada 2024, Wajib Catat!
- Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?
- Cek Tata Tertib Seleksi Wawancara PKN STAN 2024, Tips Lolos ke Tahap Selanjutnya!
- Full Senyum, Gaji Anggota KPPS Resmi Naik Rp 600 Ribu di Pemilu 2024 Plus Dapat Uang Pulsa
- Pemandu Wisata Bentak Turis karena Ogah Belanja di Toko Suvenir
- KPK Dalami Anggota DPRD dan Gapensi Terkait Peran Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada
- Mengenal Spesifikasi MV3
- 5 Makanan yang Mengandung Kolagen Terbesar, Apa Saja?
- Dapat Tambahan Anggaran, Kemendikbudristek Janji Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen
- Jalan Bareng, OJK dan Bank DKI Wujudkan Kepulauan Seribu jadi Digital Island
- Grab Klarifikasi Soal Potongan 20 Persen: Bukan dari Total Bayar, tapi dari Tarif Dasar
- Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
- Pasangan Prabowo
- Denza Luncurkan Mobil Seharga Rp901 Juta
- Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya
- Kenali Jenis
- Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya
- Dapat Tambahan Anggaran, Kemendikbudristek Janji Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen