Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
Kasus bunuh diri bukan hal baru di Korea Utara. Kasus ini mengancam semua lapisan masyarakat, bahkan para selebriti.
Laporan yang dirilis oleh National Medical Center dan National Emergency Medical Center mengungkapkan jumlah remaja dan orang berusia 20-an yang mencoba bunuh diri atau melukai diri sendiri telah meningkat sebesar 50 hingga 70 persen selama beberapa tahun terakhir.
Remaja yang mencoba bunuh diri atau melukai diri sendiri telah melonjak 68,9 persen selama lima tahun terakhir dari 95 kasus per setiap 100.000 orang pada tahun 2018, menjadi 160,5 kasus pada tahun lalu.
Sedangkan bagi mereka yang berusia 20-an tahun, angkanya meningkat 49,5 persen dari 127,6 kasus per 100.000 orang menjadi 190,8 kasus pada periode yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengurangi risiko bunuh diri pada remaja dan dewasa, Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyediakan tes kesehatan mental di semua sekolah dasar, menengah dan atas mulai semester baru bulan Maret 2024.
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mendeteksi siswa yang berisiko sejak dini di tengah memburuknya masalah bunuh diri remaja dan penyendiri.
Lihat Juga :![]() |
Mengutip Korea Times, tes kesehatan mental ini disebut sebagai mind EASY. Tes ini terdiri dari sekitar 37 pertanyaan yang menanyakan responden tentang emosi, kecemasan, hubungan pribadi, trauma psikologis atau kehidupan sekolah mereka, dan akan diberikan secara online sehingga dapat dibawa ke mana saja dan kapan saja.
Dalam hal ini, peran guru diminta untuk mendorong siswa yang tampaknya tidak stabil secara emosional untuk mengikuti tes.
Jika hasilnya menunjukkan siswa membutuhkan perawatan, guru dapat meminta siswa atau orang tuanya untuk mencari konseling atau pengobatan.
(chs)(责任编辑:娱乐)
- Tembok Lembap dan Mengelupas? Coba Lakukan 5 Cara Ini
- FOTO: Kenalkan, Rocky Balboa Si Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya
- Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik
- Polri Pecat Ferdy Sambo, Sekum PP Muhammadiyah: Keputusan yang Sangat Tepat dan Adil
- Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
- Unsur Pidana Penjual Plat Dinas Palsu Didalami Kepolisian
- Bos One Global Capital Ajak Calon Investor Waspadai Berinvestasi di Luar Negeri
- Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat Prabowo
- Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
- Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka
- Petisi Bersama Pelaku Usaha Industri Tekstil Menolak BMAD Benang POY dan DTY
- Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum
- Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
- Prediksi Rata
- Aksinya Viral, Satpol PP yang Tarik Paksa Dagangan Pedagang Dicopot dari Jabatannya
- FOTO: Kala Para Vitiligan Rayakan Keberagaman
- 3 Teroris di NTB Jaringan Anshor Daulah, Polri: Total Ada 9 Tersangka Ditangkap Pekan Ini
- Diet Kahiyang Ayu Sukses Turunkan BB 30 Kg, Sempat Alami Body Shaming
- Polisi Kantongi Identitas Bandit Begal Motor Modus Tuduh Korban Pelaku Kekerasan di Jagakarsa Jaksel