Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERD
Daewoong Pharmaceutical mengumumkan bahwa obat terbaru untuk mengatasi penyakit refluks gastroesofageal (GERD) Fexuprazan kini telah hadir di 30 negara dan segera akan tersedia di Indonesia.
Kepala Divisi Bisnis Daewoong Indonesia, Baek In-Hyun mengatakan bahwa Fexuprazan merupakan obat inovatif berbasis bukti klinis global. Ia menawarkan terapi generasi baru yang lebih cepat, praktis, dan menjawab kebutuhan medis yang belum terpenuhi oleh obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPI).
Baca Juga: Dukung Kesehatan Jemah Haji Indonesia, Ribuan Sachet Bejo Jahe Merah Dibagikan Selama Musim Haji 2025
“Fexuprazan adalah obat baru yang telah terbukti efektif secara global. Kami berkomitmen untuk membawa pilihan pengobatan yang lebih cepat dan nyaman bagi pasien GERD di Indonesia,” ujarnya, dilansir Jumat (13/6).
Fexuprazan termasuk dalam kelas Potassium-Competitive Acid Blocker (P-CAB)—jenis terapi baru yang bekerja lebih cepat dan tahan lama dibandingkan PPI. Mekanismenya menghambat produksi asam lambung melalui kompetisi pada reseptor kalium, serta dapat dikonsumsi kapan saja tanpa tergantung waktu makan.
Uji klinis menunjukkan bahwa obat tersebut memberikan perbaikan gejala heartburn dan refluks asam lambung secara lebih cepat dibandingkan esomeprazole, dengan cukup diminum satu kali sehari. Obat ini dikenal sebagai “Korean Pill” karena kepraktisannya dan tingkat kepuasan pasien yang tinggi.
Secara global, Fexuprazan telah mencatat penjualan tahunan sebesar Rp1,17 triliun dan telah diluncurkan di 6 negara, yaitu Korea Selatan, Meksiko, Chili, Ekuador, Filipina, dan India.
Selain itu, Daewoong telah mengajukan izin edar di 19 negara lainnya dan menandatangani kontrak ekspor dengan 5 negara, dengan target menjangkau 100 negara pada tahun 2027.
Baca Juga: Kemenperin Optimis RI Akan Mampu Jadi Pusat Produksi Alat Kesehatan Global
Di Indonesia, Daewoong sedang dalam proses pengajuan izin edar agar Fexuprazan dapat segera tersedia bagi pasien GERD. Perusahaan menekankan bahwa Fexuprazan memiliki sejumlah keunggulan: kerja cepat, fleksibel dikonsumsi tanpa pengaruh makanan, serta efek terapi yang tahan lama, menjadikannya opsi terapi baru yang menjanjikan di tengah tingginya prevalensi GERD di Indonesia.
-
Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi CepatAwas Keliru, 3 Kebiasaan Baik Ini Justru Bisa Merusak ImunDiduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih TerbakarTrump Kembali Picu Ketidakjelasan, Bursa Eropa Jatuh Empat Hari BeruntunImigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk SingapuraToko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting ListrikDiperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, CengarDPR Tetapkan 4 Revisi RUU Sebagai Usul Inisiatif9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat
下一篇:Bukan CVR, Ternyata Tim SAR Hanya Temukan Casingnya Aja
- ·Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Susul Jadi Tersangka?
- ·Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan
- ·Momen Salat Jumat Terakhir Anies Baswedan di Masjid Fatahillah Balai Kota
- ·UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- ·Kasus Positif Covid
- ·Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan
- ·Turis Ditangkap Gara
- ·Achsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo, Bagaimana Nasib Klub Madura United?
- ·Kronologi Bunuh Diri Lettu Eko Diungkap TNI AL: Tedengar Letusan Senjata
- ·Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini
- ·KDRT Terhadap Lesti Kejora, Polisi ke Rizky Billar: Tanggal 13 Oktober Hadir Tepat Waktu
- ·KDRT Rizky Billar, Polisi: Penyidik Periksa Lesti Kejora di Rumahnya Akibat Kondisinya Habis Luka
- ·KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Perkuat Fungsi APIP Berantas Praktik Korupsi di Pemda
- ·Terjadi Saat Siswa Main Hujan, Begini Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tewaskan 3 Orang
- ·Cerminkan Nilai
- ·NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi
- ·Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- ·Gibran Disebut Langgar Aturan Tanpa Malu, Tim AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu
- ·Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
- ·Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama
- ·Saham Ini Sudah Meroket 101% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!
- ·Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi
- ·Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
- ·Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
- ·PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD
- ·9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat
- ·Ikut Arab Saudi, PBNU Keluarkan Fatwa Haji Backpacker Hukumnya Haram!
- ·RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
- ·Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
- ·Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
- ·Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- ·Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
- ·Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
- ·Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura
- ·PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- ·UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG