IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke fasilitas milik PT Polytama Propindo (Polytama) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian monitoring pembiayaan proyek yang telah disalurkan oleh IIF kepada Polytama pada Desember 2024.
Dalam kunjungan tersebut, tim IIF meninjau secara langsung progres pembangunan jetty beserta jaringan pipa dan fasilitas Propylene Tank berkapasitas 1 x 3.000 ton yang tengah dibangun di kawasan plant site milik Polytama. Proyek ini juga mencakup pembangunan infrastruktur pendukung lainnya yang akan menunjang kelancaran operasional dan distribusi produk petrokimia.
Pendanaan IIF ditujukan untuk memperkuat kapasitas dan daya saing industri petrokimia nasional. Melalui proyek ini, kapasitas produksi Polypropylene Plant milik Polytama ditingkatkan sebesar 40.000 MTA, sekaligus sebagai pendukung ekspansi produksi hingga 300.000 MTA yang saat ini sedang dalam proses menuju tahapan EPC.
Baca Juga: Melesat 17,63%, IIF Cetak Laba Bersih Rp122,51 Miliar di Sepanjang 2024
Selain mendukung peningkatan volume produksi, proyek ini juga membawa dampak positif terhadap efisiensi rantai pasokan, integrasi logistik, dan ketahanan industri strategis dalam negeri.
Chief Investmen Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa keterlibatan IIF dalam pembiayaan proyek Polytama mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan infrastruktur strategis sektor manufaktur, khususnya industri hilir yang memiliki nilai tambah tinggi.
“Proyek ini sejalan dengan mandat kami dalam memperkuat struktur industri nasional melalui pembiayaan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdampak luas. Kami mengapresiasi langkah Polytama dalam membangun ekosistem industri yang terintegrasi dan efisien”, ujarnya yang dikutip di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Prabowo: Danantara Siap Perkuat Investasi Infrastruktur Nasional
Sementara itu, perwakilan manajemen Polytama menyambut baik kehadiran IIF dalam kegiatan site visit ini sebagai bentuk transparansi dan kolaborasi yang erat antara pemberi pembiayaan dan pihak pengembang.
“Proyek Jetty ini bukan sekadar infrastruktur pendukung, tetapi merupakan bagian penting dalam rantai pengembangan proyek yang lebih besar, yaitu Proyek Pengembangan Polypropylene Balongan (PPB)”. ungkap President Director Polytama, Joko Pranoto.
Kedua belah pihak berharap kerja sama ini tidak hanya mempercepat pengembangan industri strategis nasional, tetapi juga menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi antara institusi pembiayaan infrastruktur dan sektor manufaktur dalam negeri. Dengan sinergi dan komitmen berkelanjutan, proyek ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi jangka panjang serta memperkuat kemandirian industri Indonesia.
(责任编辑:热点)
- Besok, KPU Jawab Tuntutan Prabowo di MK
- Firli Bahuri Belum Konfirmasi, Padahal Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya Besok,
- Waspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal Jantung
- Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal 2024
- Sambut HUT ke
- Kaya Manfaat, Amankah Minum Jahe Setiap Hari?
- Polda Metro Segera Gelar Perkara Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
- 新加坡拉萨尔艺术学院世界排名多少?
- Bangun Ini, KKP Berupaya Tingkatkan Produksi Udang Nasional Secara Signifikan
- 作品成为校歌!看我超神输出,西伦敦/皇家伯明翰/金匠全拿下!
- Cek Fakta: Kominfo Tegaskan Video Jokowi Pidato Berbahasa Mandarin Adalah Hoaks!
- Kontroversi Desain Stasiun Kereta di China, Disindir Mirip Pembalut
- BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target
- Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
- Pengemudi BMW Arogan, Polisi Selidiki Keaslian Surat Kepemilikan Senjata
- PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar
- Awas, 5 Kebiasaan Sehari
- Banyak Sampah, Wisata Bromo Ditutup 25
- Serpihan Sriwijaya Air SJ 182 Masih Penuhi Areal Dermaga JICT II
- Jokowi Ungkap Kondisi Terbaru Luhut Binsar Pandjaitan Saat Ini