Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat
Pemerintah sedang dalam proses menyusun pedoman wisata edukasi yang berfokus pada keamanan siswa, kesiapan destinasi, dan nilai pembelajaran agar tercipta ekosistem yang aman, inklusif, dan berdampak positif.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa dalam Diskusi Ngoprek (Ngobrolin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang mengusung tema “Dilarang atau Diatur? Mencari Titik Temu Antara Study Tour dan Masa Depan Pariwisata” yang diinisiasi oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
Baca Juga: Prabowo Blak-blakan: Banyak Kekuatan yang Ingin Pecah Belah Indonesia!
“Wisata edukasi perlu dirancang dengan hati-hati, tapi jangan sampai anak-anak kehilangan kesempatan belajar langsung dari lingkungan,” kata Ni Luh, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Minggu (18/5).
Menurutnya, fokus utama pemerintah bukan pada larangan, tetapi pada upaya menciptakan pedoman yang menjamin keselamatan dan kebermanfaatan wisata edukasi.
“Bukan soal menghasilkan angka pariwisata, tapi bagaimana kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi adik-adik kita. Kita ingin solusi jangka panjang, bukan sekadar memadamkan polemik sesaat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani, menambahkan regulasi ini perlu dihadirkan sebab sebelumnya belum ada regulasi yang mengatur mengenai wisata edukasi. Kehadiran regulasi ini akan menjadi angin segar bagi pelaksanaan study tour atau wisata edukasi bagi siswa sekolah.
“Ini bisa menjadi blessing in disguise. Diskusi seperti ini penting agar kita tidak terjebak pada pelarangan, tapi membahas model penyelenggaraan wisata edukasi yang bertanggung jawab,” ujar Rizki.
Hal senada disampaikan Direktur Utama TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Intan Ayu Kartika, yang melihat perlunya regulasi dan standar nasional untuk memastikan study tour berjalan aman dan bermakna.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan TerburukKenapa Orang dengan Autoimun Gampang Galau?5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bantu Jaga Imunitas saat Musim HujanIndeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya BeliStudi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon美国建筑学研究生留学详解Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 20505 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bantu Jaga Imunitas saat Musim HujanMau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat BadanWaspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050
- ·Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- ·Optimis! Anies Yakin Jakarta Jadi yang Pertama Sembuh Total dari Corona
- ·工业设计研究生留学哪家学院比较好?
- ·工业设计研究生留学哪家学院比较好?
- ·Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- ·伦敦艺术大学好吗?
- ·美国大学动漫设计专业的优势
- ·伦敦时装学院怎么样?
- ·20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
- ·Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 2024
- ·KAI Service Ingatkan Pegawainya Bahaya Judi Online, Kecanduan Hingga Ganggu Produktivitas Kerja
- ·Jangan Santap 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang
- ·Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- ·Optimis! Anies Yakin Jakarta Jadi yang Pertama Sembuh Total dari Corona
- ·美国大学游戏设计专业排名
- ·留学美国的艺术类大学全攻略!
- ·VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- ·美国大学动漫设计专业的优势
- ·Yasonna Wanti
- ·Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN
- ·Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- ·Beredar Video Tim Pemenangan Pramono
- ·伦敦艺术大学奖学金详解
- ·哥伦比亚大学电影专业详解
- ·Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- ·Ahmad Muzani Puji Langkah Prabowo Hapus Utang Macet Petani dan UMKM
- ·Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- ·多摩美术大学世界排名
- ·Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050
- ·Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
- ·Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·DPR Resmi Tetapkan Daftar 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025
- ·5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah
- ·8 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja
- ·FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran
- ·英国伯恩茅斯艺术大学介绍