4 Instruksi Jokowi Untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta
JAKARTA,quickq是合法的吗 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan empat arahan yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah untuk mengatasi memburuknya kualitas udara di kawasan JAKARTA, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Kualitas udara buruk tersebut sempat terjadi selama satu pekan belakangan akibat kemarau panjang, peningkatan konsentrasi polutan tinggi, pembuangan emisi dari transportasi dan industri manufaktur yang menggunakan batu bara.
BACA JUGA:Menteri LHK: Penyebab Polusi Udara di Jakarta Itu Sepeda Motor
“Selama satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk, dan di 13 Agustus 2023 kemarin indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan ‘tidak sehat’,” ujar Jokowi, Senin 14 Agustus 2023.
Pertama, dalam jangka pendek, Presiden meminta seluruh jajaran terkait untuk secepatnya melakukan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek, seperti rekayasa cuaca hingga ruang terbuka hijau (RTH).
BACA JUGA:Duh, Polusi Udara Jakarta Bekasi Tangerang Kian Memprihatinkan, Jokowi Minta Rekayasa Hujan
“Rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6, khususnya di Jabodetabek,” jelas Jokowi.
“Kemudian perbanyak ruang terbuka hijau dan tentu saja ini memerlukan anggaran, siapkan anggaran. Dan jika diperlukan kita harus berani mendorong untuk banyak kantor melaksanakan hybrid working: work from office, work from home,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kampanyekan Upaya Penurunan Polusi, PLN dan Aismoli Gelar Konvoi 200 Motor Listrik
Untuk jangka menengah, Presiden meminta jajarannya untuk konsisten melaksanakan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan segera beralih ke transportasi massal, seperti lintas raya terpadu (LRT) dan moda raya terpadu (MRT).
“Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi dan juga percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah,” tutur Presiden.
Sementara untuk jangka panjang, Presiden menekankan perlunya penguatan aksi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
BACA JUGA:Menhub: 'Ayo Gunakan Kendaraan Listrik, Untuk Turunkan Polusi di Jakarta'
“Harus dilakukan pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik, terutama di sekitar Jabodetabek,” tegas Presiden Jokowi.
- 1
- 2
- »
-
Dongkrak Ekonomi Lokal, WIKA Tingkatkan Kualitas Pertanian dengan Budidaya Mangga Kiojay3 Tips Diet ala Citra Kirana yang Tetap Makan Apa SajaTernyata AnakIni Alasan AHY Tunjuk Herman Khaeron Jadi Sekjen Partai DemokratPemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap AlasannyaMenaker Yassierli: Telat Bayar THR? Perusahaan Akan Dapat Sanksi Berat!Kapan Terjadinya Peristiwa Isra Miraj? Ada Perbedaan Pendapat UlamaIndonesia Resmi Gabung NDB, Apa Saja Keuntungannya? Ini Kata PrabowoIHSG Hari Ini Berakhir Melorot 0,25% ke 7.204, SahamBBSS Andalkan Lokasi Strategis dan Kemitraan untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat
下一篇:Uang Rampokan Jiwasraya Dipakai Main Kasino di 3 Negara Ini, hingga 15 Kali!
- ·Update! Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Ditutup, BKN Catat Pelamar Tembus 3,87 Juta Orang
- ·Hanif Dakhiri: Tarif AS 32% Pukulan Bagi Industri Padat Karya RI
- ·Mengenal Paspor Paling Langka di Dunia dari Negara Tanpa Tanah
- ·Prabowo Gelar Open House di Istana Jakarta untuk Masyarakat Umum, Ini Akses Masuknya
- ·Pemerintah Genjot Hilirisasi Rumput Laut dan Kelapa
- ·Dilepas Menko PMK, Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar
- ·Palsukan Dokumen, Imigrasi Tangerang Tangkap 19 WNA Afrika dan Pakistan
- ·FOTO: Busana Terbaik di Red Carpet Grammy Awards 2024
- ·KPK Amankan Rp 6,8 Miliar dari OTT Pekanbaru, Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Risnandar
- ·Temui Prabowo, Wakil PM Denis Manturov Minta Penerbangan dari Indonesia ke Rusia Ditambah
- ·Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Jelang Idul Fitri, Petakan Titik Kerawanan
- ·MUI Dorong Perusahaan Segera Kantongi Sertifikasi Syariah untuk Tiap Produk, Ini Gunanya
- ·Rela Ngutang Ratusan Miliar Demi Formula E, Anies Malah Batalkan Anggaran Penanganan Banjir, Astaga!
- ·NYALANG: Menatap Balik Dunia
- ·Indonesia Resmi Gabung NDB, Apa Saja Keuntungannya? Ini Kata Prabowo
- ·FOTO: Libur Panjang, Ramai Pelancong ke Pulau Seribu
- ·James Riady Prihatin Banyak Hunian Tak Layak: Kita Butuh Lebih dari Sekadar Rumah Murah!
- ·ALIVE dari Eka Hospital: Layanan Alergi, Imunologi, Autoimun & Vaksin
- ·Dukung Transformasi E
- ·Ahli dari UII Sebut Kasus Ahok Bukan Termasuk Delik Aduan
- ·Izin Tak Dicabut, Antam (ANTM) Sebut Pertambangan PT Gag Nikel Sudah Sesuai Amdal
- ·Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum Setiap Rabu: Akan Kita Gratiskan
- ·3 Jenis Kanker yang Paling Banyak Diidap di Dunia
- ·FOTO: Kemilau Kastel Es Bak di Negeri Dongeng
- ·Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
- ·3 Jenis Kanker yang Paling Banyak Diidap di Dunia
- ·Alexander Marwata Ngaku Bertemu Eko Darmanto: Satu Kali
- ·Hujan Terus, Ini 5 Cara Mengeringkan Baju Tanpa Sinar Matahari
- ·Muzani Ungkap Alasan Prabowo Sambangi Megawati
- ·Dilepas Menko PMK, Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar
- ·Apakah Guru Swasta Bisa Ikut PPPK 2024? Simak Penjelasannya di Sini
- ·VAST Pacu Ekspansi Gudang di Tengah Lonjakan Permintaan Logistik dan E
- ·7 Trik Bahasa Tubuh Ini Bisa Bikin Kamu Disukai Orang
- ·Simak, Prediksi Nasib 12 Shio di Sepanjang Tahun Naga Kayu 2024
- ·Reaksi Nadiem Makarim Santai Jawab Kritikan JK Soal Jarang Ngantor
- ·Garam Merica Ubah Nama Jadi Pendawa, Siap Sajikan Kuliner Asli Nusantara di Kota Sydney