首页 > 休闲
Luhut Ungkap Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Rp 300 Triliun
发布日期:2025-06-13 08:35:04
浏览次数:387
Warta Ekonomi,quickq电脑版下载 Jakarta -

Ketua Dewan Eonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus bertambah dan berpotensi mencapai Rp 300 triliun pada tahun 2026.

Ia mengatakan program yang mengalokasikan anggaran sebesar RP 171 triliun pada tahun 2025 sangat bagus untuk dapat mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8% sesuai dengan target Presiden Prabowo Subianto.

Luhut Ungkap Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Rp 300 Triliun

Luhut Ungkap Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Rp 300 Triliun

"Tahun depan akan menjadi 300 triliun rupiah, jadi ini membuat kami menjadi cukup percaya diri bahwa pertumbuhan 8% bisa dicapai," ujar Luhut dalam acara International Confrence on Infrastructure, Kamis (12/6/2025).

Luhut Ungkap Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Rp 300 Triliun

Luhut mengatakan program MBG sejauh ini sudah berjalan dengan baik dan menciptakan mata rantai pasok yang mendukung sektor perekonomian baru untuk wilayah pedesaan di Indonesia.

Luhut Ungkap Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Rp 300 Triliun

Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa program makan bergizi gratis untuk 82,9 juta orang, yang menjadi salah satu prioritas pemerintah, akan berjalan sesuai rencana pada November 2025. 

Program yang digadang-gadang sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat ini diklaim mendapat dukungan penuh dalam hal anggaran.

"Anggaran untuk program makan bergizi ini sudah aman dan akan berjalan sesuai jadwal pada November," kata Prasetyo dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/5/2025). 

Ia menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan dorongan ke DPR untuk memastikan penambahan anggaran yang diperlukan dapat teralokasi dengan baik.

Program ini sudah dimulai dengan evaluasi terhadap pelaksanaan selama lima bulan terakhir. Menurut Prasetyo, meskipun ada beberapa catatan kecil yang perlu diperbaiki, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki segala hal yang perlu diperhatikan agar program ini dapat berjalan dengan lebih baik ke depannya. 

"Kami memohon maaf atas kejadian-kejadian yang mungkin terjadi, dan menjadikannya sebagai bahan perbaikan," ujarnya.

上一篇:Jokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang Ayah
下一篇:Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir
相关文章