Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan
JAKARTA,quickq官网安卓版 DISWAY.ID– Kala panen raya merupakan waktu bahagia bagi petani, namun tidak di tahun ini.
Pasalnya petani merugi kala panen raya disinyalir akibat adanya impor beras yang dilakukan oleh pemerintah dan penetapan harga gabah.
Patokan harga gabah tersebut dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional dengan harga Rp 4.500 yang diklaim untuk mempertahankan harga jual petani.
Salah satu akun media sosial mengungkapkan bahwa lagi kondisi saat ini sedang panen raya di wilayah Brebes, tegal dan Pemalang.
BACA JUGA:Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah
BACA JUGA:Wilayah DKI Jakarta Alami Genangan Akibat Guyuran Hujan, BPBD Turun Tangan
Akan tetapi petani tersebut sulit untuk menjual gabah dengan harga Rp 4.500, ditambah lagi dengan kondisi pupuk yang susah dan obat anti hama yang terus merangkak naik sehingga membuat petani merugi.
“Hasil panen terpaksa di jemur di pinggir jalan karena jualnya susah, mana janjinya, kemana ni pemerintah,” terang salah seorang yang memeberikan narasi dalam video tersebut yang diunggah di akun twitter @Smsl_alghozali.
Sosok dalam video tersebut juga mempertanyakan alasan pemerintah yang melakukan impor beras kala panen raya.
BACA JUGA:LPSK Siap Proteksi David, Ini Hak-hak Perlindungan yang Didapat Korban Mario Dandy
BACA JUGA:Listrik Atap
“Apa kerja kalian bapak Menteri, saat harga tinggi kalian impor dari Vietnam, Thailand, India serta Pakistan dan harga di turunkan yang berdampak pada petani lokal,” ungkapnya.
Berbagai komentar datang dari netizen menanggapi nasib petani yang merugi kala penen raya saat ini.
Salah satunya akun @paijojr yang mangatakan, ‘video ini emang fakta, sy sdh merasakan beberapa tahun ke belakang kebijakannya seperti ini akhirnya tahun ini enggak bertani, pupuk mahal bahkan meroket harganya, biaya tenaga kerja jg naik, pas mau panen malah impor beras otomatis harga gabah hancur, lengkap sudah’.
- 1
- 2
- »
-
Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!Dialami Anak Ria Ricis, Kenali Tanda dan Cara Mengatasi Speech DelayKaum Sibuk Merapat, Ini 7 Cara Turunkan BB Tanpa OlahragaKPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor KesehatanKunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 KmMeski Dapat Endorse Wakilnya Trump, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$107.000VIDEO: 500 Ribu Kembang di Festival Bunga Tahunan India2025qs世界大学艺术类排名Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota ParisTiket Pendakian Gunung Fuji Bisa Dibeli Secara Online Mulai 20 Mei
下一篇:Kubu Moeldoko sebut Penggunaan Logo Demokrat Sah Sebelum Inkracht di Pengadilan
- ·Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- ·12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Wajib Tahu
- ·Putri Candrawathi Ditahan, Pakar: Ini Objektif
- ·13 Anggota Satpol PP di Garut Kena Sanksi, Buntut Video Terang
- ·Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai?
- ·KPK Bakal Berikan Lampu Hijau Buat Lukas Enembe Berobat ke Singapura, Asalkan . . .
- ·Timnas AMIN Ogah Ambil Pusing Pertemuan Jokowi
- ·Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi
- ·Percepat Program 3 Juta Rumah, Menteri BUMN Erick Thohir: 123 Ribu Rumah Siap Dibangun
- ·7 Air Rebusan Penurun Berat Badan, Diet Tak Perlu Mahal
- ·Polisi Klaim Demo Pendukung Lukas Enembe Berjalan Kondusif
- ·Geliat Kontribusi Perempuan di Sekitar Kebun Kopi
- ·Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?
- ·Berantas Sindikat Perdagangan Orang, Mahfud minta Kepolisian Libatkan Sejumlah Pihak
- ·Kerja di Maskapai, Pramugari Sudah Pasti Dapat Tiket Gratis?
- ·Berantas Sindikat Perdagangan Orang, Mahfud minta Kepolisian Libatkan Sejumlah Pihak
- ·FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid
- ·FOTO: Cara Berkebun di Lahan Kota ala Warga Pancoran
- ·7 Manfaat Daun Bidara buat Kesehatan dan Efek Sampingnya
- ·Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Kasus Judi Daring
- ·Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan
- ·Soal Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Mazdjo Pray: Cuman Pepesan Kosong!
- ·FOTO: Pelepasan Lampion Warnai Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur
- ·Cerita Turis Selandia Baru Kagumi Labuan Bajo, Deg
- ·Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat
- ·KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan
- ·INTIP: 10 Manfaat Daun Kelor Si 'Superfood'
- ·Jangan Asal, Ini Minyak Goreng yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
- ·Bukan Cuma Enak, 5 Jus Ini Juga Bagus untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- ·Bukti Apa yang Didapat KPK dari Kasus Korupsi Perkara di MA?
- ·10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 2023
- ·Bikin Bonyok M Kece Penista Agama, Irjen Napoleon Bonaparte Dihukum 5 Bulan 15 Hari
- ·Mayapada Hospital Bandung Tangani Kasus Langka Bayi Acalvaria
- ·Klaster Vola Alam Sutera Segera Diluncurkan
- ·Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- ·Putri Candrawathi Ditahan, Pakar: Ini Objektif