首页 > 休闲
OJK: Kredit Hijau Himbara Tumbuh Rp1.452 triliun di 2024
发布日期:2025-06-17 05:10:16
浏览次数:283
Warta Ekonomi,quickq充值了怎么退款 Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mencatat penyaluran pembiayaan berkelanjutan atau kredit hijau oleh bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencapai Rp1.452 triliun tahun 2024. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan mayoritas penyaluran pembiayaan berkelanjutan berasal dari dari bank-bank KBMI 3 dan 4.

OJK: Kredit Hijau Himbara Tumbuh  Rp1.452 triliun di 2024

OJK: Kredit Hijau Himbara Tumbuh  Rp1.452 triliun di 2024

“Berdasarkan rilis Laporan Berkelanjutan dari bank HIMBARA, total kredit/pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan sebesar Rp1.452 triliun pada tahun 2024,” kata Dian dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (16/6/2025).

OJK: Kredit Hijau Himbara Tumbuh  Rp1.452 triliun di 2024

Baca Juga: Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun

OJK: Kredit Hijau Himbara Tumbuh  Rp1.452 triliun di 2024

Dian mengatakan, tren peningkatan kredit atau pembiayaan berkelanjutan tersebut diproyeksikan akan terus berlanjut, sejalan dengan dukungan perbankan terhadap target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia pada tahun 2060. 

Dalam mendukung kredit pembiayaan berkelanjutan, OJK turut mengeluarkan bauran kebijakan keuangan berkelanjutan OJK. Salah satunya, penerbitan panduan dari OJK antara lain Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS), sebuah kerangka terpadu yang mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan. 

“Panduan ini bertujuan membantu bank dalam menilai ketahanan model bisnis mereka terhadap dampak perubahan iklim,” ujarnya. 

Selain itu, OJK juga telah menerbitkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi 2 pada Februari 2025. Taksonomi ini merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.

Taksonomi ini berfungsi sebagai panduan bagi sektor keuangan dalam mengidentifikasi dan mengalokasikan pembiayaan ke proyek-proyek hijau dan berkelanjutan. 

Dian menegaskan, OJK berkomitmen akan terus mendorong perbankan dalam menerapkan kebijakan yang selaras dengan standar internasional, khususnya dalam aspek pelaporan dan pengungkapan Berkelanjutan. 

“OJK juga berkomitmen untuk memperkuat pengembangan ekosistem pendukung agar tercipta sistem keuangan berkelanjutan yang lebih stabil dan efektif,” tutupnya.

上一篇:Jaksa Agung Bantah Bakal Lemahkan KPK
下一篇:Giliran Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Dugaan Korupsi Komoditas Timah
相关文章