Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
Terbangun di pagi hari, mendapati itu adalah hari Seninseringkali membuat banyak orang jadi sakit kepala.
Menghadapi hari Senin, kembali bekerja atau sekolah dengan setumpuk tugas dan pekerjaan sepanjang minggu benar-benar bisa membuat stres berkepanjangan.
Bahkan tidak sedikit orang yang sudah memikirkan Senin di hari Minggu. Waktu istirahat dan libur akhir pekan pun terganggu gara-gara memikirkan hari Senin, hari saat semua pekerjaan kembali dimulai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke rutinitas kerja atau sekolah terkadang bisa membuat seseorang merasa down atau stres. Meski demikian,Monday Blues bukanlah istilah klinis, ini adalah sebutan yang biasa diberikan kepada orang yang mengalami rasa takut menghadapi hari Senin.
Tapi, meskipun Monday Blues bukan masalah klinis, rasa takutnya bagi sebagian besar orang tetaplah nyata. Bahkan,Monday Blues ini bisa juga digunakan sebagai pertanda ketidak-bahagiaan yang signifikan dalam hidup seseorang berkaitan dengan pekerjaannya.
Monday Blues berbeda dengan depresi karena ada waktu tertentu ketika orang merasakannya, yakni di hari Senin. Sebaliknya, depresi mengacu pada perasaan sedih yang terus-menerus dan berkurangnya minat terhadap aktivitas menyenangkan yang dapat terjadi kapan saja sepanjang hari.
Lihat Juga :![]() |
Perasaan takut pada hari Senin juga bisa berkurang seiring berjalannya waktu, dan suasana hati seseorang membaik menjelang akhir pekan.Monday Blues juga mempunyai penyebab tertentu, biasanya berkaitan dengan pekerjaan seseorang atau rutinitas hari kerja.
Hati-hati bisa menyebabkan serangan jantung
Meskipun bukan termasuk masalah klinis, bahkan beda dengan depresi tapi Monday Bluesini ternyata bisa berakibat serius untuk kesehatan seseorang. Melansir Health Shot, sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam konferensi British Cardiovascular Society (BCS) di Manchester beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa serangan jantung banyak yang terjadi di hari Senin, dan ini kemungkinan besar berkaitan dengan Monday Blues.
Lihat Juga :![]() |
Para dokter di Belfast Health and Social Care Trust dan Royal College of Surgeons di Irlandia juga pernah melakukan pemeriksaan terhadap 10 ribu pasien mereka. Hasilnya mereka menemukan bahwa jenis serangan jantung yang paling parah disebut infark miokard elevasi segmen ST (STEMI).
Masalah jantung ini terjadi saat satu atau lebih arteri koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.
Berdasarkan penelitian, terdapat peningkatan yang cukup signifikan jumlah orang yang menderita serangan jantung STEMI pada hari Senin dibandingkan hari-hari lain dalam seminggu. Terdapat peningkatan 13 persen jumlah kasus STEMI pada awal minggu kerja.
Meningkatnya kasus serangan jantung di hari Senin bisa terjadi karena meningkatnya stres yang dialami seseorang secara tiba-tiba. Setelah libur akhir pekan, ketika Anda kembali ke pekerjaan sambil duduk dengan pikiran stres, Anda lebih mungkin terkena serangan jantung.
Lihat Juga :![]() |
Stres menyebabkan kortisol dan hormon lainnya meningkat, yang pada gilirannya menyebabkan tekanan darah dan kadar gula melonjak. Semua hal ini merupakan faktor risiko seseorang mengalami serangan jantung.
Ingatlah bahwa stres berkepanjangan dan peningkatan stres yang tiba-tiba sama-sama berbahaya bagi jantung, terutama setelah libur panjang di akhir pekan.
Stres ekstra yang dikombinasikan dengan faktor gaya hidup lain seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan hal lainnya dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung dan menyebabkan serangan jantung.
Jadi berhati-hatilah dan kurangi tingkat stres Anda di hari Senin.
(tst/chs)-
Peneliti Akhirnya Temukan Alasan Urine Berwarna Kuning香港中文大学艺术专业申请要求汇总!Jokowi Hadiri HUT keSedang Tinggi, Ini Gejala Influenza pada Anak yang Bisa Berujung FatalStudi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh DiriSelain SYL, Polri Juga Periksa Kapolrestabes Semarang Dalam Dugaan Pemerasan Pimpinan KPKDalilkan Kecurangan, Hakim MK Sebut BPN Pakai Narasi Akun FacebookKetegangan Global Memanas, Harga Emas Kembali Bersinar Usai Tertekan Minggu LaluAturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik4 RS Siloam Gelar Simposium Kardiovaskular, Libatkan Puluhan Tenaga Ahli Dalam dan Luar Negeri
下一篇:5 Buah Rendah Purin, Cocok Dimakan Penderita Asam Urat
- ·Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi
- ·Selamat Berlibur! Anies Baswedan: Jangan Lupa 3M!
- ·Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- ·Alamak! Orang PDIP DKI Sentil Keras Anies Baswedan: Tong Kosong
- ·Jelang Menikah 7 Januari, Pangeran Abdul Mateen 'Pamer' Calon Istri
- ·Jakarta Dikotori Pendemo, Jawaban Anies Bikin Begidik: Ogah Ngeluh dan Salahkan Siapa Pun
- ·Dijual Mulai Rp987 Ribu, Cek Daftar Harga Emas Pegadaian pada 2 Juni 2025
- ·FOTO: Menengok Tren Baju Lebaran di Tanah Abang
- ·FOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin Berlin
- ·Anies Perbolehkan Sekolah Dibuka Lagi, Asal...
- ·Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112
- ·Mau Digusur, Pemprov DKI Incar Orang Kaya yang Tinggal di Bantaran Kali
- ·5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- ·Tersangka Penipuan Mobil Jessica Iskandar Ditangkap saat Jalan
- ·Kejaksaan Agung Terima 669 Laporan Pengaduan Kasus Mafia Tanah
- ·Jadi Tersangka Baru BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Terima Rp40 M
- ·London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- ·Doni Tak Masalah Jakarta PSBB Transisi, Anies Sudah 'Dijinakkan' Pusat?
- ·Sedang Tinggi, Ini Gejala Influenza pada Anak yang Bisa Berujung Fatal
- ·Kabar Mulai Ada Pendataan Vaksin Covid
- ·Kemenperin Akhirnya Terima Proposal Rencana Investasi Apple, Jubir: Tunggu Pengumuman Resmi
- ·Apakah Baik untuk Kesehatan Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- ·Cuma Gubernur Ini Setuju Pelajar Ikut Demo Omnibus Law, Katanya: Bagus Dong!
- ·Buka Pintu Lebar, Tim Pemenangan GAMA Menunggu Khofifah dan Erick Thohir Bergabung
- ·Meningkat, Polri Selesaikan 21.063 Kasus Lewat Restorative Justice
- ·Soal Jabatan Fungsional TNI, Dwifungsi ABRI Hidup Lagi?
- ·Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- ·Sttt.. Mas Anies Baswedan Lagi Garap Program Ahok, DS: Cuma Nggak Ngaku!
- ·4 RS Siloam Gelar Simposium Kardiovaskular, Libatkan Puluhan Tenaga Ahli Dalam dan Luar Negeri
- ·Kisah Lucu Salah Naik Pesawat, Mau ke Oakland Malah Tiba di Auckland
- ·Awas 'Saltum', Hindari Pakai 7 Warna Ini saat Jadi Tamu Pernikahan
- ·Cuma Gubernur Ini Setuju Pelajar Ikut Demo Omnibus Law, Katanya: Bagus Dong!
- ·Ada Dugaan Pelanggaran Netralitas, PJ Bupati Muna Barat Dilaporkan Puskapi ke Bawaslu
- ·Jakarta Dikotori Pendemo, Jawaban Anies Bikin Begidik: Ogah Ngeluh dan Salahkan Siapa Pun
- ·Siaga Bencana Alam, 7 Benda Ini Wajib Ada dalam Tas Survival Kit
- ·FOTO: Menengok Tren Baju Lebaran di Tanah Abang