Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) meminta para pengecer untuk menarik sejumlah kecil produk perawatan jerawat dari peredaran. Salah satunya La Roche Posay yang ditarik di AS.

Keputusan ini diambil setelah hasil uji laboratorium pemerintah menemukan kadar benzene atau benzoyl peroxideyang sedikit lebih tinggi dari batas aman pada beberapa produk tersebut.

Selain La Roche Posay yang ditarik di AS, produk lainnya yakni Walgreens Acne Control Cleanser, Proactiv Skin Smoothing Exfoliator. Daftar lengkap beserta nomor lot produk yang terdampak telah dipublikasikan secara resmi oleh FDA pada Selasa waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan dengan penggunaan harian selama puluhan tahun, kemungkinan seseorang mengembangkan kanker akibat paparan benzene dalam produk ini sangat kecil," demikian pernyataan resmi FDA menukil CNN.

Benzene adalah zat kimia yang secara alami ditemukan dalam minyak mentah, bensin, dan asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap kadar tinggi benzene dapat meningkatkan risiko leukemia dan kanker lainnya.

Dalam uji yang dilakukan pada 95 produk jerawat berbasis benzoyl peroxide, hanya enam produk yang menunjukkan kadar benzene lebih tinggi dari batas aman, sementara lebih dari 90 persen lainnya tidak terdeteksi atau memiliki kadar yang sangat rendah.

FDA menegaskan bahwa penarikan ini hanya berlaku di tingkat ritel, artinya toko-toko diminta untuk menghapus produk tersebut dari rak mereka. Konsumen yang sudah memiliki produk ini tidak perlu mengambil tindakan khusus, tetapi disarankan untuk tetap berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit mereka.

Tak didistribusikan di Indonesia

Ilustrasi. Produk La-Roche Posay yang ditarik di AS tak didistribusikan di Indonesia. (iStock/photoguns)

Namun demikian, penarikan tersebut hanya berlaku pada produk spesifik yang didistribusikan di Amerika Serikat (AS). Produk yang sama tidak didistribusikan di Indonesia.

"Kami tidak menjual produk ini [Effaclar Duo Benzoyl Peroxide Acne Spot] di Indonesia, sehingga penarikan sukarela ini tidak berpengaruh terhadap pasar di Indonesia," tulis perwakilan La Roche-Posay Indonesia dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (20/3).

Mereka menegaskan bahwa tidak ada produk La Roche-Posay di Indonesia yang mengandung benzoyl peroxide. Berdasarkan ASEAN Cosmetic Directive dan peraturan mengenai produk kosmetik di Indonesia, benzoyl peroxidetermasuk salah satu bahan yang dilarang digunakan untuk pembuatan kosmetik.

Lagi pula, lanjut mereka, jejak benzoyl peroxideyang ditemukan di salah satu produk La-Roche Posay di AS sangat sedikit. Jejak tersebut hanya ditemukan pada satu lot produk.

"Meski kadar jejak ini tidak menimbulkan risiko keamanan, kami berkomitmen untuk selalu memastikan agar standar kualitas tertinggi pada produk kami. Oleh karena itu, La Roche-Posay bersama FDA AS menarik unit-unit yang tersisa dari produk tersebut," jelas mereka.

[Gambas:Video CNN]