- Warta Ekonomi,quickq加速器购买 Jakarta -
Nama Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi viral karena memerintahkan aparat tentara untuk memberangus baliho liar bergambar wajah pimpinan FPI, Rizieq Shihab.
Dia meminta semua baliho liar di seluruh wilayah Jakarta, dengan mengerahkan prajurit TNI lengkap dengan kendaraan tempur.
Tak cuma di jalan protokol saja baliho Rizieq Shihab disikat TNI, tapi di sarang FPI di Jalan KS Tubun, Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Yang perlu diketahui, sejak menjabat Pangdam Jaya pada 27 Juli 2020, menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang naik jabatan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), memang Mayjen TNI Dudung memiliki reputasi cukup baik dalam pengamanan Ibukota Jakarta.
Dudung pernah menjadi sosok yang mampu memukul mundur massa ketika terjadi kerusuhan dalam unjukrasa menolak Omnibus Law pada 8 Oktober 2020.
Ketika itu kepolisian sudah kewalahan menghadapi perusuh dan kerusuhan meluas. Ribuan perusuh membakar berbagai fasilitas umum, mulai dari Halte Bus TransJakarta hingga Pos-pos polisi. Namun oleh Mayjen TNI Dudung dan pasukannya berhasil dipukul mundur dalam waktu singkat dan tanpa berbekal senjata.
Nah, Mayjen TNI Dudung juga menjadi orang paling depan ketika menghadapi massa FPI yang turun berdemo pada 13 Oktober 2020 di sekitar Bunderan Patung Kuda, Jakarta Pusat
Ketika itu malah dengan gagah beraninya sang jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat itu berdiri tepat di hadapan ribuan massa FPI yang berunjukrasa.
顶: 64踩: 4
Jenderal Dudung Pernah Pukul Mundur Pendemo Tolak Omnibus Law
人参与 | 时间:2025-06-03 05:13:05
相关文章
- FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja
- BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi
- 东京艺术大学世界排名好不好?
- PDIP Buka Peluang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Adalah Seorang Perempuan, Puan Maharani?
- Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY
- 安特卫普皇家艺术学院珠宝设计申请解析
- Manuver PDIP! Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Koalisi?
- 20 Tersangka Kasus Bank Swadesi Minta Perlindungan Hukum
- Bareskrim Polri Pastikan Bakal Usut Kasus Denny Indrayana dengan Profesional
- Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE
评论专区