70% Laba Tokio Marine Bukan dari Jepang Lagi
Tokio Marine Holdings, grup asuransi asal Jepang, menegaskan kekuatannya di panggung global melalui strategi ekspansi agresif selama hampir dua dekade terakhir.
Managing Executive Officer Tokio Marine Holdings Inc, Masahiro Koike, mengungkapkan bahwa sejak 2007, strategi akuisisi global telah menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan.
"Secara global, kami telah berkembang pesat sejak 2007 melalui akuisisi strategis, dengan 70% laba kami kini berasal dari luar Jepang," ujar Koike, dalam perayaan ulang tahun ke-50 yang digelar di Jakarta pada Rabu (28/5/2025).
Hingga 30 April 2025, Tokio Marine Group menempati posisi ke-8 dunia berdasarkan kapitalisasi pasar di antara perusahaan asuransi global.
Baca Juga: Prudential Syariah Tegaskan Dominasi di Industri Asuransi Halal
Tokio Marine kini beroperasi di lebih dari 44 negara dan mempekerjakan lebih dari 51.000 karyawan. Perusahaan mencatat lompatan signifikan dalam kinerja keuangan selama dua dekade terakhir, dengan pertumbuhan keuntungan dari Rp1 triliun menjadi Rp4 triliun.
Koike menekankan bahwa pasar Indonesia menjadi salah satu fokus utama Tokio Marine dalam memperluas cakupan bisnisnya di kawasan Asia Tenggara. Ia menyatakan bahwa potensi pasar Indonesia sangat besar dan akan terus menjadi perhatian strategis perusahaan.
Baca Juga: Industri Asuransi Lesu, Taspen Life Tetap Catat Kinerja Keuangan Positif
Perusahaan mulai masuk ke pasar Eropa dan Amerika pada 2007. Sejak itu, bisnis lokal di kawasan tersebut tumbuh pesat dan memperkuat posisi Tokio Marine sebagai pemain global dalam industri asuransi.
"Sebagai hasil dari penyembuhan kami secara global dan perkembangan keuntungan kami, kami sekarang dikenal sebagai salah satu grup asuransi tertinggi di dunia," kata Koike.
Peringkat ke-8 secara global dalam hal kapitalisasi pasar menjadi penanda keberhasilan ekspansi dan integrasi bisnis Tokio Marine di berbagai belahan dunia.
下一篇:Mahasiswa Digelandang Polisi Gegara Demo Hardiknas
相关文章:
- Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
- Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- Komisi II DPR RI Soroti Pembengkakan Anggaran HUT ke
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
相关推荐:
- FOTO: Menikmati Panorama Waduk Terbesar Thailand di Atas Kereta Apung
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- 7 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Teh, Ada Minuman Favorit Kamu
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Keran Investasi Dibuka, Swasta Kebagian Proyek Pembangkit Listrik Senilai Rp1.566 Triliun
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
- FOTO: Menikmati Panorama Waduk Terbesar Thailand di Atas Kereta Apung
- Hasil Sidang DKPP: Hasyim Asy'ari Terbukti Lakukan Hubungan Seksual dengan Anggota PPLN di Amsterdam
- Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan
- FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba
- Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet
- 国外学艺术有什么条件?
- Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
- VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump
- Pemberian Wawan ke Jennifer Dunn: Mulai Alphard Vellfire Hingga Tiket Nonton